S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Landasan Filosofis Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) memusatkan kajiannya pada dakwah bi ahsan 'amal berupa tathwir (community development), bukan pada dakwah bi al-qawl. Prodi PMI mengembangkan ilmu community development dengan pendekatan wahyu (istinbath), interdisipliner (iqtibas). dan kajian social (istiqra). Ia tidak menganut dikhotomi ilmu agamailmu umum melainkan justeru memandang ilmu-ilmu tersebut sebagai suatu entitas yang integrated dan integral. Secara demikian, prodi PMI mencoba mencetak sarjana dakwah pengembangan masyarakat yang beriman, modern, dan bersaing. Sarjana PMI diproyeksikan untuk menjadi ahli dakwah bidang pengembangan sumberdaya manusia, sumberdaya lingkungan, dan sumberdaya ekonomi. Dalam mengembangkan keilmuan dan skill yang sesuai dengan visi misi prodi pengembangan masyarakat Islam, sehingga kita di bekali dengan keilmuan yang perlu di pelajari secara umum diantaranya:
Sehingga dari bidang kajian umum diatas, secara khusus diperoleh kajian setiap mahasiswa maupun dosen di Prodi PMI nantinya akan memiliki ciri khas tersendiri didalam menyampaikan pengetahuan dan pengalaman terkait prodi PMI. Adapaun ciri khusus keilmuan yang dimaksudkan adalah
Alumni dan Lapangan Pekerjaan Sebagai upaya pelacakan alumni setelah lulus kuliah di program studi Pengembangan Masyarakat Islam. Dari hasil pelacakan studi dapat dilihat hasilnya dari tahun 2016, awal mula terbentuknya prodi pengembangan masyarakat Islam hingga tahun 2022 menghasilkan sekitar alumni yang memiliki pekerjaan, diantaranya:
Adapun Setiap Mahasiswa PMI akan di ikutkan dan di bina melalui fasilitas:
Sejumlah beasiswa yang diperoleh mahasiswa PMI
|
|
Vision | Pengemban Kajian Bidang Pengembangan Masyarakat Islam dan Akultrasi Budaya berbasis Teknologi Informasi yang unggul di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2025 |
Mission |
|
Website Address | https://pmi.iainpare.ac.id |